Sunday, May 25, 2014

Sejarah Perang Korea



Perang korea adalah konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara yang secara teknis sudah berakhir saat disepakati gencatan senjata pada tanggal 27 Juli 1953. Akan tetapi, secara resmi, Perang Korea belum bisa dikatakan berakhir karena belum ada perjanjian perdamaian.


Terbaginya Korea Menjadi 2 Bagian

Penjajahan Jepang berakhir dengan kalahnya Jepang dalam Perang Dunia Kedua. Penyerahan jepang dan pergeseran paradigma politik global menyebabkan terbaginya korea menjadi dua bagian. Inisiatif diambil oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet, akan tetapi terbaginya Korea pada akhirnya merupakan hasil dari Deklarasi Kairo yang dikeluarkan pada 1 Desember 1943. Konferensi yang menghasilkan deklarasi ini dipimpin oleh Britania Raya, Amerika Serikat, dan China; Korea terbagi menjadi Korea Utara dan Korea Selatan pada Desember 1945.

Garis pembagi kedua bagian tersebut dikenal sebagai "paralel ke-38". Amerika Serikat bertanggung jawab atas administrasi Korea Selatan, sedangkan Uni Soviet bertanggung jawab atas Korea Utara, pembagian ini seharusnya hanya sementara. Selanjutnya, Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya, dan China seharusnya akan mengatur amanat administrasi untuk menyatukan Korea. Akan tetapi, kedua bagian tersebut masih terpisah sampai sekarang.


Penyebab Terjadinya Perang Korea

2 tahun setelah selesainya perang dunia kedua, AS dan Uni Soviet mundur dari Korea. Korea Selatan ditinggal dengan pemerintahan demokrasi dengan Syngman Rhee sebagai presiden, sedangkan Korea Utara ditinggal dengan pemerintahan komunis dengan Kim Il-Sung sebagai perdana menteri. Terdapat permasalahan dalam menyatukan Korea dalam satu bentuk pemerintahan. Korea Utara ingin seluruh Korea di bawah pemerintahan komunis, sedangkan Korea Selatan ingin seluruh korea di bawah pemerintahan demokrasi.

Tentara Korea Selatan relatif lebih lemah dibandingkan dengan Korea Utara. Korea Selatan hanya dilengkapi oleh senjata ringan, sedangkan tentara Korea Utara dilengkapi tank-tank dan artileri. Perang Korea adalah usaha Korea Utara untuk menyatukan kedua negara tersebut di bawah pemerintahan komunis.


Kronologis Jalannya Perang Korea

Pasukan Korea Utara melintasi perbatasan "paralel ke-38" pada 25 Juni 1950. Pasukan Korea Utara dengan mudah merebut wilayah-wilayah utama Korea Selatan seperti Chuncheon, Ongjin, dan Uijeongbu. Persekutuan Bangsa-Bangsa (PBB) turut campur pada tanggal 27 Juni, Korea Selatan diberikan bantuan angkatan laut dan angkatan udara oleh Amerika Serikat.

Di sepanjang Perang Korea, AS dan negara-negara lain dalam PBB menghimpun pasukan untuk melawan tentara Korea Utara. Pada 31 Juli 1950, angkatan udara menjatuhkan 625 ton bom ke kota Hungnam di Korea Utara. Tentara Korea Utara di Incheon juga berhasil dikalahkan pada bulan September. Akan tetapi, dengan bantuan dari negara komunis lain (China dan Rusia), Korut mampu memulihkan kekuatannya. Perang ini berakhir pada 27 Juli 1953, dengan kompromi dan negosiasi antara Korea Utara dan PBB.


Dampak Perang Korea

Tidak ada pemenang dalam peperangan yang satu ini, kerusakan juga dialami oleh kedua pihak. Perang ini menjadi bencana bagi Uni Soviet karena perpecahan tiongkok-soviet. Akan tetapi, perang ini memberikan China rasa aman terhadap AS, dalam hal kekuatan militer. Syngman Rhee terselamatkan dan kekuasaan atas Korea Selatan dipulihkan oleh AS. Terdapat sekitar 4 juta korban jiwa dalam perang ini, baik warga sipil maupun tentara.