Monday, May 12, 2014

Contoh Majas Hiperbola



Hiperbola adalah majas yang bersifat berlebihan dalam memberikan suatu pernyataan. Kata hiperbola sendiri berasal dari bahasa Yunani (ὑπερβολή) yang berarti berlebihan. Gaya bahasa ini biasa digunakan untuk menekankan suatu hal dan tidak dimaksudkan untuk diterima secara harfiah. Apa yang dikatakan tidak benar-benar terjadi, atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kebalikan dari majas hiperbola adalah meiosis dan litotes.

Hiperbola jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, lebih sering digunakan di dalam puisi. Meski begitu, bukan berarti hiperbola tidak pernah digunakan dalam percakapan sehari-hari. Terkadang kita secara tidak sadar menggunakan majas hiperbola ini.

Contoh-contoh hiperbola:
  • Kita sudah ke tempat itu jutaan kali.
  • Darahnya mengalir deras seperti sungai.
  • Kata-katamu membuat hatiku pecah berkeping keping.
  • Kepalanya itu benar-benar keras seperti baja.
  • Ia lari secepat kilat karena takut telat masuk sekolah.
  • Ia memiliki tubuh sebesar gajah.
  • Perlu waktu jutaan tahun untuk lulus kuliah kedokteran.
  • Para pengungsi-pengungsi itu membanjiri kota ini.
  • Darahnya mendidih setelah mendengar kata-kata Budi.
  • Kabar itu membuatnya terkejut setengah mati.
  • Harga BBM naik terus sampai setinggi langit.
  • Aku sudah telepon sebanyak jutaan kali.
  • Penari itu memiliki tubuh selentur karet.
  • Suaranya hampir membuat gedung ini runtuh.
  • Wajahnya bersinar lebih terang dari matahari.