Sunday, May 4, 2014

Sejarah Kopi



Sejarah kopi mengandung sangat banyak mitos dan legenda. Salah satu legenda yang paling terkenal berhubungan dengan seorang gembala kambing yang bernama Kaldi. Pada suatu hari, ketika Kaldi sedang menggembalakan kambing-kambingnya, ia menyadari perubahan yang terjadi secara tiba-tiba pada perilaku kambing-kambingnya. Kambing-kambing tersebut menjadi lebih bersemangat dan ia pun ingin tahu mengenai penyebabnya. Pada saat itu, ia melihat pohon kopi untuk pertama kalinya, ia curiga bahwa kambing-kambingnya memakan cherry-cherry yang ada pada pohon tersebut. Rasa penasaran membuatnya ingin mencoba sendiri cherry liar tersebut. Cherry tersebut membuatnya lebih bertenaga, sehingga ia menyebarkan cerita ini di desanya. Dimulai dari biara lokal, kisah tersebut terus menyebar di antara para biarawan dan penduduk lokal.

Cherry kopi tersebut sangat berguna bagi para biarawan tersebut karena dapat membantu mereka tetap terjaga selama upacara sedang berlangsung sepanjang malam. Orang-orang Arab dianggap sebagai kelompok yang pertama kali membudidayakan tanaman ini. Bahkan, mereka adalah kelompok yang memulai perdagangan kopi. Tanaman pertama dikatakan berasal dari tepi Laut Merah. Di masa lalu, biji kopi dianggap sebagai makanan. Cherry-cherry kopi dicincang dan dicampur dengan makanan. Biji kopi ini mulai digunakan untuk membuat minuman hangat pada abad ke-11.

Kopi diimpor ke Eropa oleh para pedagang Venesia. Pada abad ke-17, kopi sudah terkenal sampai di seluruh benua, tidak hanya di Eropa saja. Pada pertengahan abad ke-17, muncul banyak kedai kopi di kota-kota, banyak orang berkumpul disana untuk berdiskusi bisnis dan bergosip secara umum.

Orang-orang Arab sangat posesif akan kopi ini, mereka ingin mencegah penyebaran ke seluruh dunia. Biji-biji kopi dikirim dari Yaman dan disimpan sebagai rahasia yang sangat dijaga. Di kemudian hari, entah orang Belanda atau sekelompok musafir akhirnya berhasil menyelundupkan tanaman ini ke India. Penanaman kopi kemudian menyebar ke pulau Jawa dan Sumatera.

Orang Belanda membawa kopi ke Perancis pada tahun 1715. Louis XIV diberikan tanaman ini, kemudian kopi akhirnya ditanam di taman Royal Botanical Garden. Orang-orang Perancis sangat menyukai minuman ini, sampai-sampai mereka menamakan pohon kopi sebagai "Noble Tree" atau "Pohon Bangsawan".

Kopi dibawa ke Brazil oleh Fransisco de Mello Palheta. Ia dikirim untuk mendapatkan biji kopi dari Guinea Perancis. Orang Perancis diketahui menjaga kopi dengan sangat ketat dari jangkauan orang luar, Fransisco de Mello Palheta berhasil karena ia memiliki kepribadian yang sangat menarik. Kepribadiannya membuat istri Gubernur memberikannya bouquet bunga yang besar. Kemudian Fransisco menemukan biji-biji kopi di dalam bouquet bunga tersebut.

Pelayaran yang dilakukan banyak musafir dan pedagang membuat benih kopi dapat tersebar ke seluruh dunia. Perkebunan baru berarti bisnis tambahan dan secara perlahan berubah menjadi industri yang sangat menguntungkan.