Monday, February 17, 2014

Proses Terjadinya Pelangi


Betapa indahnya pelangi yang muncul di langit. Pelangi terkadang muncul setelah hujan atau muncul oleh karena adanya kabut. Kita dapat melihat keindahan 7 warna pelangi di langit setelah hujan atau selama hujan, ketika matahari juga hadir. Meskipun cukup jarang, kita bisa melihat fenomena alami yang luar biasa ini.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Isaac Newton, ia menemukan bahwa sinar matahari yang melewati sebuah prisma dapat tercerai menjadi warna-warna yang merupakan komponen sinar matahari tersebut. Proses ini disebut sebagai dispersi. Sinar matahari dapat terdispersi menjadi merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna ini dapat dengan mudah dibedakan satu sama lain, dengan pengecualian untuk warna nila.

Mirip dengan eksperimen prisma yang dilakukan oleh Isaac Newton, fenomena pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang terdispersi sehingga menghasilkan tujuh warna. Saat hujan, udara akan dipenuhi oleh titisan hujan. Titisan-titisan hujan ini berperan sebagai prisma. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air hujan pada sudut tertentu, cahaya akan terpecah menjadi spektrum yang terdiri dari berbagai warna pelangi. Dengan demikian maka kita dapat melihat pelangi di langit.

Agar dapat lebih mudah dimengerti, proses terjadinya pembentukan pelangi akan saya jelaskan ulang dengan poin-poin berikut ini:
  • Pemantulan dan pembiasan cahaya adalah alasan utama terbentuknya spektrum warna, yang merupakan hasil terpecahnya warna putih menjadi warna-warna dasar pembentuknya.
  • Agar pelangi dapat terbentuk, dibutuhkan cahaya serta permukaan pantul. Dalam hal ini, cahayanya adalah sinar matahari, sedangkan permukaan pantul adalah tetes-tetes air hujan.
  • Ketika cahaya matahari mencapai permukaan tetesan air pada sudut yang tepat, cahaya matahari akan terdispersi menjadi spektrum warna. Spektrum ini mencapai titik paling dalam pada tetesan air dan akan terpantul ke titik paling bawah tetesan air.
  • Spektrum ini akan dibiaskan dari titik paling bawah tetesan air, terdispersi, dan kemudian lolos dari tetesan air.
  • Spektrum warna yang terdispersi adalah apa yang kita lihat sebagai pelangi.

photo via Wikimedia Commons