Lebih dari 2 persen orang diseluruh dunia memiliki masalah telapak tangan dan kaki yang sering berkeringat. Faktor genetik merupakan salah satu penyebab yang diketahui sebagai alasan dibalik masalah ini.
Penyebab Telapak Tangan & Kaki Sering Berkeringat
Terdapat kondisi yang disebut hiperhidrosis, yang merupakan peningkatan abnormal pengeluaran keringat. Hiperhidrosis dibagi menjadi dua tipe, hiperhidrosis umum(general hyperhidrosis) dan hiperhidrosis fokal(focal hyperhidrosis).
General hyperhidrosis dikenal juga dengan sebutan hiperhidrosis sekunder, sedangkan hiperhidrosis fokal dikenal dengan sebutan hiperhidrosis primer. Hiperhidrosis sekunder merupakan hiperhidrosis yang mempengaruhi seluruh tubuh, sedangkan hiperhidrosis fokal primer mempengaruhi satu bagian tubuh spesifik.
Ya, yang menyebabkan telapak tangan dan kaki berkeringat berlebihan adalah hiperhidrosis fokal primer. Selain itu, hiperhidrosis yang mempengaruhi telapak tangan juga disebut hiperhidrosis palmar, dan yang mempengaruhi telapak kaki disebut hiperhidrosis plantar.
Hiperhidrosis berkaitan erat dengan faktor genetika atau keturunan. Hiperhidrosis diketahui menurun melalui autosom dominan.
Tapi hiperhidrosis fokal primer perlu dibedakan dengan hiperhidrosis sekunder, yang mempengaruhi seluruh tubuh. Hiperhidrosis sekunder dapat mempengaruhi setiap orang, yang dapat disebabkan oleh gangguan kelenjar tiroid, diabetes melitus, tumor, asam urat, menopause, pengaruh obat-obatan, atau keracunan merkuri.
Cara Mengatasi Telapak Tangan & Kaki Sering Berkeringat
Pertama, cobalah untuk selalu membawa sapu tangan. Hindari stress yang secara otomatis dapat menghindari pengeluaran keringat karena alasan psikologis.
Penggunaan antiperspirant yang berkualitas baik pada telapak tangan dan kaki juga merupakan cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengontrol pengeluaran keringat pada kedua daerah tersebut.
Mencuci tangan dengan air hangat dan sabun dipercaya dapat membantu, dengan secara sementara menghentikan pengeluaran keringat di telapak tangan dan kaki.
Gunakan talcum powder pada telapak tangan, talcum powder dapat memblokir pori untuk sementara waktu, sehingga dapat menghentikan pengeluaran keringat.
Perlu diketahui bahwa tips-tips diatas mungkin hanya dapat berpengaruh selama sementara waktu saja. Jika anda ingin menyembuhkan penyakit ini dengan total, anda perlu konsultasi dengan dokter, yang kemudian mungkin dapat menawarkan anda untuk melakukan bedah thoracoscopic. Bedah ini hanya bedah kecil, anda tidak perlu rawat inap, penyembuhan hanya dalam hitungan hari, serta tingkat keberhasilan bedah ini diketahui diatas 90%.
Image courtesy of Lottemess, via Flickr
