Susu kedelai dibuat dengan prosedur yang relatif sederhana. Kacang-kacang kedelai direndam dalam air sekitar 10 sampai 12 jam, kemudian digiling sampai halus. Kacang kedelai yang sudah digiling sampai halus tersebut kemudian dipanaskan sekitar 10-15 menit dan kemudian ditambahkan air secukupnya.
Awalnya susu kedelai hanya digunakan sebagai alternatif untuk susu sapi, untuk orang yang tidak boleh minum susu sapi karena alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Sekarang ini, banyak orang yang bukan penderita intoleransi laktosa juga minum susu kedelai untuk mendapat khasiat dan manfaatnya.
Berikut dibawah ini adalah manfaat-manfaat yang bisa kita dapat dari susu kedelai:
- Pertama, susu kedelai tidak mengandung laktosa sehingga bisa dikonsumsi oleh siapa saja.
- Susu kedelai tidak mengandung lemak kompleks apapun. Jumlah lemak yang ada dalam susu kedelai hampir sama dengan yang ada dalam susu hewan. Namun, lemak susu kedelai dapat dicerna lebih mudah sehingga tidak disimpan dalam tubuh.
- Susu kedelai juga merupakan sumber kalsium sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium.
- Salah satu bahan utama pembentuk susu kedelai adalah stachyose dan raffinose, yang merupakan gula prebiotik. Gula ini dapat membantu detoksifikasi organ tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap banyak penyakit.
- Susu kedelai memiliki jumlah kolesterol yang sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada.
- Susu kedelai dapat membantu mengurangi lemak, yang masuk kedalam tubuh melalui konsumsi minyak dan lemak hewani. Susu sapi biasa mengandung hormon-hormon hewan, meski hormon-hormon ini tidak berbahaya, tapi dapat berkontribusi menambah lemak dalam tubuh.
- Konsumsi susu sapi berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan diabetes. Sedangkan konsumsi susu kedelai tidak dapat menyebabkan diabetes, karena jumlah gula dan lemak dalam susu kedelai sangat rendah.
- Susu kedelai memiliki serat yang sangat sehat untuk sistem pencernaan.
Perlu diingat bahwa jangan sampai Anda mengkonsumsi susu kedelai secara berlebihan. Konsumsi susu kedelai secara berlebihan dapat memberikan efek samping, yang kebanyakan masih belum diketahui. Jadi lebih baik untuk berhati-hati.
Image courtesy of Vincent Huang, via Flickr