Makanan yang Anda pilih untuk Anda makan memainkan peran penting dalam menjaga sistem pencernaan Anda agar tetap sehat. Pencernaan yang optimal memastikan penyerapan nutrisi yang memadai dari makanan yang ditelan.
Gangguan pencernaan merupakan indikasi dari pilihan makanan yang salah. Kesehatan pencernaan yang kacau akan memerlukan penilaian ulang dari pola makan yang Anda ikuti. Pola makan Anda merupakan pusat perhatian ketika Anda ingin memperbaik pencernaan Anda.
Masalah pencernaan sering dikaitkan dengan konsumsi makanan yang sulit dicerna. Makanan yang memperlambat proses pencernaan dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Itu karena makanan-makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, serta membebani perut Anda. Juga, orang yang menderita kondisi medis seperti penyakit radang usus, atau mereka yang terkena flu perut, perlu berhati-hati dengan makanan yang sulit dicerna.
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sulit dicerna, dan tentunya tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
- Gorengan
Makanan yang digoreng tidak mudah dicerna, dan harus dihindari ketika Anda memiliki masalah pencernaan. Menggoreng makanan membuat makanan menjadi sangat berminyak dan berlemak. Gorengan, seperti chicken nugget, bisa membebani usus dan dapat memperburuk kondisi medis seperti penyakit inflamasi usus. - Produk Olahan Susu
Produk-produk susu, terutama es krim, juga dapat menjadi sulit untuk dicerna. Kebanyakan es krim penuh lemak, sehingga membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu, jika Anda tidak toleran terhadap laktosa, susu serta produk olahan susu seperti keju dan es krim, tidak boleh terdapat dalam pola makan Anda karena mengandung laktosa. - Makanan Mentah
Meskipun makanan mentah, seperti salad salah satu contohnya, merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, makanan mentah sulit untuk dicerna. Orang dengan masalah pencernaan tentu tidak akan mampu mentolerir asupan makanan mentah. Sayuran mentah penuh serat tidak larut yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Orang yang makan kubis atau brokoli mentah rentan terhadap ketidaknyamanan perut karena keduanya adalah makanan yang memproduksi gas, yang dapat menyebabkan kembung. Demikian pula makan bawang mentah dapat memicu ketidaknyamanan perut karena mengandung terlalu banyak serat, yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih. - Makanan Bersifat Asam
Makanan yang sangat asam juga dapat menjadi sebuah faktor penunjang utama untuk membebani perut. Makanan asam, seperti tomat, jagung, dan kacang lentil, dapat mengganggu keseimbangan pH dan memperburuk masalah pencernaan. - Makanan pedas
Bahan makanan pedas seperti cabai, juga ada dalam daftar makanan yang sulit dicerna karena dapat memicu gejala sakit maag. Sensasi terbakar mengkonsumsi makanan pedas bisa menjadi penyebab ketidaknyamanan perut, dan terlebih lagi dapat mengiritasi lapisan dinding saluran pencernaan. - Makanan Olahan
Makanan olahan dapat menyebabkan masalah pencernaan karena mereka tidak memiliki serat, yang dapat menyebabkan sembelit. Makanan olahan seperti kue, keripik, roti putih, makanan cepat saji, daging olahan seperti sosis, dan permen sarat dengan lemak, natrium, tepung putih, dan terlebih lagi, menyediakan sangat sedikit nutrisi. Konsumsi makanan olahan secara teratur pasti akan mendatangkan berbagai masalah pencernaan. - Kacang-kacangan
Kacang-kacang juga dapat mengganggu perut Anda dan sulit untuk dicerna. Itu karena kacang-kacangan mengandung jumlah tinggi karbohidrat yang tidak dapat dicerna (raffinose) yang dapat menyebabkan kembung dan gas. Karena itulah makan kacang seperti buncis dan kacang merah dapat membuat Anda merasa kembung. - Cokelat
Meskipun cokelat mengandung senyawa yang dapat mengangkat suasana hati, mereka dapat menyebabkan perut kesulitan ketika dikonsumsi secara berlebihan. Kebanyakan produk cokelat tinggi kandungan susunya, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut. Selain itu, orang dengan penyakit refluks asam lambung mungkin tidak dapat mentolerir asupan cokelat. Theobromine, kafein, dan kakao adalah beberapa unsur penting dari produk coklat yang dapat mengendurkan otot sfingter, menyebabkan asam lambung memasuki kerongkongan. Karena itulah terlalu banyak asupan cokelat dapat meningkatkan risiko refluks asam. - Jus jeruk
Jus jeruk sangat sehat tetapi masih dapat menyebabkan pencernaan terbebani. Jus jeruk bersifat asam dan cenderung memperburuk gejala refluks asam, dan bahkan dapat mengiritasi kerongkongan. Penderita sindrom iritasi usus(Irritable Bowel Syndrome) mungkin akan mengalami ketidaknyamanan perut dari minum jus jeruk. - Permen Karet Bebas Gula
Pemanis buatan terutama sorbitol merupakan bagian tak terpisahkan dari permen karet bebas gula. Meskipun Anda mungkin merasa senang dengan mengunyah permen karet bebas gula, kehadiran sorbitol dapat mendatangkan masalah untuk perut Anda. Sorbitol dipecah perlahan dalam tubuh, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu, sorbitol juga dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam usus. Jadi, mengunyah permen karet berbasis sorbitol terus-menerus dapat menyebabkan kram perut dan perut kembung.
Daftar diatas adalah makanan-makanan yang sulit untuk dicerna, tapi itu tidak berarti Anda harus menghindari makanan-makanan tersebut sepenuhnya. Moderasi adalah kunci mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna. Pola makan sehat yang melibatkan pemantauan ukuran porsi, merupakan bagian penting dari diet seimbang yang baik, dan tentunya mendukung pencernaan yang sehat.
Kesimpulannya, jika Anda ingin menjaga sistem pencernaan Anda agar selalu sehat, sangat penting untuk membatasi konsumsi makanan yang sulit dicerna.
Image courtesy of jadepearli