Dalam bentuk murninya (24 karat) titik lebur emas adalah 1064,18° Celcius. Dalam derajat Fahrenheit 1947,52° dan dalam Kelvin sekitar 1337,33 K. Pada suhu tersebut logam emas berubah dari bentuk padat menjadi bentuk cair. Emas adalah salah satu dari beberapa logam-logam yang mempertahankan warna alaminya meski dalam bentuk cair.
Akan tetapi, titik lebur akan jadi berbeda jika emas dicampur dengan logam lain. Titik lebur emas campuran logam lain seperti perak, nikel, tembaga dan platina akan berbeda dengan titik lebur emas murni. Logam-logam ini dicampurkan dengan emas untuk mengubah titik lebur, membuatnya lebih keras, atau untuk mengubah warnanya.
Dikatakan bahwa meleburkan emas sedikit diatas titik lebur standar menguntungkan karena dapat membuat aliran logam cair menjadi lebih baik. Akan tetapi suhu yang terlalu panas harus dihindari, batas maksimum adalah titik lebur standar ditambah dengan 100 derajat.
photo by Maximilian Paradiz
