Antibiotik adalah senyawa yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya dan mikroorganisme lain dalam tubuh. Sekarang ini terdapat banyak antibiotik-antibiotik khusus yang tersedia untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Akan tetapi sangat sedikit dari kita yang sadar akan banyaknya efek samping dari antibiotik ini.
Terdapat berbagai jenis antibiotik seperti penisilin, sefalosporin, dan aminoglikosida. Biasanya orang-orang mengkonsumsi antibiotik-antibiotik tersebut secara sembarangan tanpa tau banyak tentang antibiotik-antibiotik tersebut. Konsumsi antibiotik secara berlebihan dapat meniadakan manfaatnya dan bahkan dapat menyebabkan efek samping tertentu.
Beberapa efek samping umum yang dapat mempengaruhi pria, wanita, dan anak-anak antara lain:
- Sakit Perut : Overdosis antibiotik apapun diketahui dapat menyebabkan sakit perut atau kram perut ringan.
- Diare : Diare adalah efek samping antibiotik pada anak-anak yang paling umum terjadi. Dalam beberapa kasus, diare juga dibarengi masalah tinja lunak.
- Muntah-Muntah : Muntah-muntah juga merupakan efek samping umum yang dialami oleh banyak orang.
- Lidah / Bibir Bengkak : Dalam beberapa kasus dimana terjadi efek samping yang parah, terutama di mana tampak efek samping eksternal, penderita efek samping dapat mengalami masalah bengkaknya lidah dan/atau bibir.
- Pingsan : Efek samping ini biasanya mempengaruhi orang-orang yang memiliki tubuh lemah.
- Lidah Memutih : Efek samping yang satu ini biasanya tidak disadari oleh kebanyakan orang karena dipercaya merupakan tanda yang normal ketika seseorang sakit dan mengkonsumsi obat-obatan.
- Vagina Gatal : Efek samping vagina gatal atau keputihan dapat dialami oleh wanita.
- Demam dan Mual : Terdapat beberapa orang menderita demam dan mual-mual sebagai akibat dari konsumsi antibiotik secara berlebihan.
- Kerusakan Tendon : Kerusakan pada tendon juga termasuk efek samping antibiotik, dimana jaringan ikat di antara otot dan tulang mengalami kerusakan.
- Sesak Napas : Terdapat kemungkinan mengalami masalah sesak napas jika antibiotik dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dengan cara yang ditentukan oleh dokter.
Perlu Anda ingat bahwa tingkat efek samping dapat berbeda pada tiap-tiap orang dan tiap-tiap kasus, tergantung pada kesehatan dan kemampuan tubuh melawan penyakit.
Photo by Michael Mortensen, via Flickr