Wednesday, March 19, 2014

10 Fungsi Vakuola



Vakuola adalah organel penting yang terdapat pada sel tumbuhan, hewan, protista, bakteria, dan fungi/jamur. Vakuola mengandung air, berbagai macam molekul organik/anorganik, zat-zat padat, dan enzim-enzim. Vakuola merupakan vesikel dengan ukuran yang besar. Vesikel-vesikel menyatu menjadi satu untuk membentuk vakuola. Peran yang dimiliki vakuola pada sel hewan dan bakteri tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan peran vakuola pada sel hewan dan protista.

Fungsi-fungsi vakuola antara lain:
  • Produk limbah yang dihasilkan sel terakumulasi di dalam vakuola. Dengan begitu organel-organel lain dapat terlindungi dari dampak buruk limbah tersebut.
  • Menjaga tingkat keasaman pH dalam sel. Selain itu vakuola juga menjaga tekanan turgor dan hidrostatik.
  • Racun-racun yang dihasilkan di dalam sel dapat membahayakan kesehatan sel, vakuola bertanggung jawab untuk memisahkan racun-racun tersebut dari komponen-komponen sel lain.
  • Vakuola berperan penting dalam proses autofagi. Autofagi adalah proses katabolisme pemecahan komponen-komponen sel yang tidak lagi diperlukan. Selama proses autofagi dilakukan oleh lisosom, vakuola menjaga keseimbangan antar biogenesis dan degradasi zat-zat dalam sel.
  • Vakuola menjaga sel dari bakteri dengan menghacurkan bakteri-bakteri yang menyerang sel.
  • Vakuola makanan yang dimiliki amoeba berguna untuk mencerna makanan.
  • Vakuola kontraktil dimiliki organisme air tawar seperti hydra dan porifera. Vakuola kontraktil membesar dan kontraksi secara teratur. Air yang masuk ke dalam sel mengikuti makanan dan osmosis dikeluarkan oleh vakuola kontraktil.
  • Vakuola sel tumbuhan lebih besar dibanding vakuola pada sel hewan. Vakuola pusat yang ada pada sel tumbuhan dikelilingi oleh tonoplas. Vakuola ini membantu menyokong sel tumbuhan, termasuk daun dan bagian lunak lain. Zat terlarut dalam vakuola dapat menyerap air. Ketika air masuk ke vakuola, sel jadi membesar; dengan begitu bagian-bagian lunak tumbuhan dapat mempertahankan turgiditas dan bentuknya.
  • Vakuola pada sel jamur memiliki peran yang mirip dengan vakuola pada sel tumbuhan. Tapi jumlah vakuola yang ada pada sel jamur dapat lebih dari satu. Vakuola-vakuola ini berguna untuk homeostasis pH, penyimpanan asam amino, osmoregulasi, dll.
  • Vakuola pada sel hewan berperan membantu proses endositosis dan eksositosis. Pada proses eksositosis protein dan lipid dikeluarkan dari sel. Vakuola tidak berperan langsung dalam pengeluaran lipid dan protein tersebut. Akan tetapi vakuola berperan sebagai wadah untuk lipid dan protein tersebut. Proses endositosis adalah kebalikan dari eksositosis.