Wednesday, January 8, 2014

Kandungan Protein dalam Telur


image by John Loo

Telur adalah salah satu makanan yang paling serbaguna digunakan dalam memasak. Telur dapat direbus, diorak-arik, maupun digoreng. Selain itu, telur juga merupakan bahan utama dalam pembuatan produk-produk bakery. Ditambah lagi telur sangat kaya akan nutrisi penting.

Dari banyak telur-telur yang dikonsumsi oleh manusia, telur ayam adalah telur yang paling banyak dikonsumsi dan paling tersedia di banyak tempat.


Berapa banyak protein yang terdapat dalam sebuah telur?

Telur-telur dikelompokkan dibawah daging-daging, mengingat fakta bahwa telur-telur mengandung persentase protein dan kolin (vitamin B kompleks) yang tinggi.

Telur-telur yang dijual secara komersial biasanya merupakan telur yang tidak dibuahi. Jika tersedia, tidak ada salahnya mengkonsumsi telur yang telah dibuahi. Terdapat sedikit perbedaan gizi antara telur yang tidak dibuahi dan telah dibuahi. Meski begitu, kandungan protein keduanya sangat tinggi. Karena itulah telur biasa dimasukkan dalam diet protein tinggi untuk membangun otot dan menurunkan berat badan.

Soal kandungan protein dalam telur, persentase protein yang terdapat di putih telur (albumin) lebih tinggi dibandingkan dengan kuning telur. Putih telur dari telur yang besar mengandung sekitar 4 gram protein. Sedangkan total kandungan protein dalam sebuah telur secara keseluruhan dapat mencapai sekitar 6 gram.

Telur dapat menyediakan asam amino esensial, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Akan tetapi, bagian putih telur tidak mengandung nutrisi lain selain protein. Oleh karena itu, mengkonsumsi telur secara menyeluruh lebih baik untuk mengambil seluruh nutrisi sehat yang dikandung di dalam telur.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi telur, sebab kandungan kolesterol dalam telur sangat tinggi. Diketahui bahwa kandungan kolesterol dalam sebuah telur dapat mencapai setinggi 212mg. Oleh karena itu, pasien penyakit jantung dan mereka yang didiagnosis dengan kolesterol tinggi sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari satu buah telur per harinya.