Monday, January 13, 2014

Sejarah Radio: Siapa Penemu Radio?


photo by Niklas Morberg

Dalam penemuan radio, banyak teori-teori dan prinsip-prinsip digunakan untuk menyelesaikan circuit radio. Teori-teori dan prinsip-prinsip tersebut tidak disumbangkan hanya oleh satu orang saja, tapi disumbangkan oleh banyak peneliti.

Teori dibalik setiap penemuan menyebabkan dilakukannya eksperimen lain, tapi dalam kebanyakan kasus ini dilakukan oleh peneliti lain. Kita dapat mengatakan bahwa radio adalah penemuan dari hasil kontribusi banyak peneliti, bukan sebuah penemuan dari seorang penemu tunggal.

Guglielmo Marconi adalah orang pertama yang berhasil menerapkan teori teknologi nirkabel (wireless). Pada tahun 1895, ia mengirim sinyal radio pertama, yang berisi satu huruf 'S'. Dengan ini, ia diberikan paten pertama di dunia untuk radio.

Namun, seiring berjalannya waktu, terbukti bahwa banyak teori-teori yang digunakan dalam pembuatan radio sebelumnya sudah dipatenkan oleh Nikola Tesla. Oleh karena itu, pada tahun 1943, pemerintah memberikan paten penemuan radio kepada Tesla.

Tetapi terdapat banyak penemuan telah didokumentasikan dalam sejarah radio, terdapat paten yang masih kontroversial bahkan sampai sekarang ini. Dibawah ini adalah timeline dari peristiwa-peristiwa dan penelitian yang menunjukkan bahwa radio adalah penemuan hebat dan paling kontroversial.


Timeline Sejarah & Penemuan Radio

  • Awal tahun 1800-an - Hans Ørsted, seorang ahli fisika asal Denmark, menemukan dasar dari relativitas antara energi magnetik dan arus searah (DC - direct current), tepatnya tahun 1819.

  • Penemuan tersebut menyebabkan para ilmuwan & peneliti lain mengeksplorasi teori ini lebih lanjut. Pada tahun 1831, Michael Faraday dari Inggris mengembangkan teori yang menyatakan bahwa perubahan medan magnet dalam sebuah circuit listrik dapat menghasilkan arus atau gaya gerak listrik dalam kawat/circuit lain. Teori ini dikenal sebagai induktansi.

    Pada tahun yang sama, Joseph Henry, seorang professor di Princeton, secara bersamaan sedang mengerjakan teori yang mirip mengenai relay elektromagnetik. Keduanya diberikan paten masing-masing. Henry mengantongi paten untuk induktansi diri dan Faraday untuk induktansi bersama.

  • Pada permulaan tahun 1860-an didapatkan terobosan ilmiah lain lagi. James Clerk Maxwell, seorang ahli fisika asal Skotlandia, mengembangkan lebih lanjut teori yang diperkenalkan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday.

    Dia memberikan kontribusi besar terhadap penelitian tentang elektromagnetisme tahun 1861-1865. Dia memprediksikan keberadaan gelombang magnetik, dan kecepatan perjalanan gelombang tersebut adalah konstan.

  • Mahlon Loomis disebut sebagai "First Wireless Telegrapher" atau "Pengguna Telegraf Nirkabel Pertama". Pada tahun 1868, ia mendemonstrasikan sistem komunikasi nirkabel antara dua tempat yang terpisah dengan jarak 14 sampai 18 mil. Amos Dolbear adalah seorang professor di Tufts University, ia menerima paten untuk telegraf nirkabel pada Maret tahun 1882.

  • Pada tahun 1886, penemuan besar lain mengejutkan dunia ilmiah. Heinrich Hertz, seorang mekanik dan fisikawan asal Jerman, menemukan gelombang elektromagnetik yang bergerak pada kecepatan cahaya.

    Pada tahun 1888, ia menjadi orang pertama yang berhasil membuktikan adanya gelombang elektromagnetik dengan membangun sebuah sistem untuk membuat dan mendeteksi gelombang radio UHF.

    Namanya digunakan sebagai unit standar untuk frekuensi radio, yakni 'Hertz'. Hertz merupakan bagian resmi dari sistem satuan internasional pada tahun 1933.

  • Pada tahun 1892, Nathan Stubblefield mendemonstrasikan telepon nirkabel pertama. Ia merupakan orang pertama yang menggunakan telepon nirkabel untuk memancarkan suara manusia. Dipercaya bahwa Stubblefield menemukan radio sebelum Tesla atau Marconi.

    Namun, tampaknya perangkat miliknya bekerja dengan induksi frekuensi audio atau frekuensi radio konduksi bumi, bukan radiasi frekuensi radio untuk telekomunikasi transmisi radio.

  • Pada tahun 1892, Nikola Tesla merancang design dasar untuk radio. Sebelumnya pada tahun 1884 ia menemukan kumparan induksi yang akhirnya disebut sebagai kumparan 'Tesla' atau 'Tesla coil'. Nikola Tesla adalah seorang insinyur yang sangat cemerlang. Pada tahun 1893, ia mendemonstrasikan transmisi nirkabel kepada publik.

    Dalam waktu setahun, ia berhasil mempersiapkan demonstrasi transmisi nirkabel dengan jarak lebih dari 50 mil. Namun, pada tahun 1895, kebakaran melanda bangunan laboratorium miliknya, yang memusnahkan seluruh hasil pekerjaannya. Pada tahun 1898, perahu robot yang dikendalikan dengan radio dipatenkan olehnya. Perahu ini dikendalikan dengan gelombang radio dan dipamerkan di acara "Electrical Exhibition" di Madison Square Garden.

  • Pada tahun 1894, Oliver Lodge sedang bereksperimen dengan transmisi nirkabel, ia merancang alat yang disebut "coherer". Alat tersebut adalah pendeteksi gelombang radio dan merupakan dasar dari receiver telegraf radio. Ia menjadi manusia pertama yang berhasil mengirimkan sinyal radio.

  • Alexander Popov membangun receiver radio berisi "coherer" pada tahun 1894. Dia kemudian menemukan antena lightning-recording pada tahun 1895. Antena ini kemudian dimodifikasi menjadi sebuah detektor petir dan didemonstrasikan pada 'Russian Physical and Chemical Society' 7 Mei 1895, hari ini dikenang oleh Federasi Rusia sebagai 'Radio Day' atau 'Hari Radio'.

  • Pada saat inilah terdapat kontroversi. Pada tahun 1895, di Inggris, Guglielmo Marconi juga sedang mengerjakan komunikasi nirkabel. Ia berhasil mendemonstrasikan komunikasi nirkabel radio. Sinyal radio pertama miliknya dikirim dan diterima pada tahun 1895. Pada tahun 1896, ia mematenkan penemuan ini, lalu penemuan ini diteliti lebih lanjut agar dapat digunakan oleh orang banyak.

    Pada tahun 1899, hubungan/link sejauh 26 mil dibuat di antara dua kapal yang berisi perangkat Ducretet-Popov di Perancis. Pada tahun yang sama, sinyal nirkabel pertama dikirim melintasi Selat Inggris. Pada tahun 1902, huruf 'S' dikirimkan dengan telegram dari Inggris ke Newfoundland. Ini adalah keberhasilan pengiriman telegrafi nirkabel antar-atlantik yang pertama kali.

  • Nikola Tesla membukukan paten pertama atas penemuan radio pada tahun 1897, yang diberikan kepadanya oleh Amerika Serikat pada tahun 1900. Marconi juga mengajukan paten di Amerika Serikat pada tahun yang sama (1900), sebagai penemu pertama radio. Namun, pengajuan Marconi ditolak karena menggunakan banyak paten yang sudah dipatenkan oleh Tesla dalam pembuatan radio.

  • Pada tahun 1903, Valdemar Poulsen memulai arc transmission untuk membuat alternator frekuensi tinggi untuk mengirim gelombang radio. New York Times dan Times London tahu tentang perang Rusia-Jepang karena radio pada tahun 1903. Pada tahun berikutnya, jaringan radio maritim didirikan di bawah kendali Ministry of Posts and Telegraphs di Perancis.

  • Pada tahun 1904, 3 ajuan paten oleh Marconi ditolak lagi oleh pemerintah AS. Namun, diyakini bahwa Marconi memiliki dukungan finansial yang kuat. Perusahaan radio miliknya berkembang dengan baik dan dukungan ini membantunya. Paten untuk penemuan radio dipertimbangkan dan diberikan kepada Marconi pada tahun 1904.

  • Pada tahun 1894, J.C. Bose mendemonstrasikan transmisi radio di Calcutta, India. Namun ia tidak mematenkan karyanya. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1899, ia mendemonstrasikan transmisi dari mercury coherer dengan telephone detector. Ia menyelesaikan masalah utama dalam pengembangan radio, yang merupakan ketidakmampuan sistem Hertz dalam menembus dinding atau rintangan fisik lainnya.

    Dipercaya bahwa coherer yag digunakan oleh Marconi dapat bekerja pada rancangan coherer yang ditemukan oleh Bose. Tidak ada paten yang diajukan oleh Bose, sampai tahun 1901, ketika ia mengajukan paten untuk penemuan radio. Paten itu diberikan kepadanya oleh pemerintah AS pada tahun 1904. Namun, pada saat itu, paten penemuan radio telah diberikan kepada Marconi, dengan pengakuan di seluruh dunia.

  • Reginald Fessenden adalah penemu asal Kanada yang terkenal karena prestasinya di jaman awal radio. Transmisi audio pertama melalui radio pada tahun 1900, transmisi radio dua arah antar-atlantik pertama pada tahun 1906, serta siaran radio pertama berisi hiburan dan musik pada tahun 1906.

    Fessenden menyimpulkan bahwa ia dapat merancang sistem yang lebih baik daripada spark-gap transmitter dan kombinasi coherer-receiver yang digunakan oleh Lodge dan Marconi. Pada tahun 1906, ia merancang alternator frekuensi tinggi dan mentransmisi suara manusia melalui radio.

  • Setelah itu, pengembangan radio untuk penggunaan umum dimulai. Pada tahun 1907, Lee Dee Forest menemukan vacuum tube amplifier, yang dikenal sebagai 'Audion', yang memungkinkan amplifikasi sinyal. Sekarang bukan hanya kode saja yang dapat ditransmisikan, suara manusia pun dapat ditransmisikan.

  • Pada tahun 1910, siaran dari Metropolitan Opera House di kota New York dapat didengar oleh kapal yang berada sejauh 12,5 mil.

  • Tahun 1911-1930 adalah periode perkembangan radio. Radio Corporation of America didirikan. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan General Electric, Western Electric, AT&T, dan Westinghouse. Saat ini adalah era dimana penyiaran radio dimulai di Australia. Receiver bertenaga baterai dengan headphone terlihat di Perancis. Konser telepon radio disiarkan melintasi Samudra Atlantik ke beberapa receiver. Di era ini, siaran radio dimulai di Shanghai dan Cuba. Siaran reguler pertama terjadi di Belgia, Norwegia, Jerman, Finlandia, dan Swiss.

  • Edwin Howard Armstrong dikenal sebagai penemu Frequency Modulation, yang biasa disingkat FM. Pada tahun 1933, ia menemukan bahwa sinyal konstan dapat dengan mudah diambil, jika dibandingkan dengan frekuensi yang berfluktuasi. Jadi setiap transmisi radio bisa di fine-tuned dengan mudah, bahkan untuk orang biasa.

  • Kontroversi tidak berakhir di sini. Pada tahun 1943, beberapa bulan setelah kematian Nikola Tesla, Mahkamah Agung AS mempertimbangkan kembali paten Tesla untuk penemuan radio. Disimpulkan bahwa sebagian besar karya Marconi untuk transmisi nirkabel sudah dipatenkan oleh Nikola Tesla. Oleh karena itu, sekali lagi, paten untuk penemuan radio dianggap milik Nikola Tesla.

Tidak lama setelah itu, radio menjadi hal biasa di seluruh dunia. Yang dapat kita simpulkan adalah penemuan radio memiliki lebih dari satu penemu. Teknologi yang dieksplorasi dan kontribusi yang menakjubkan diberikan oleh banyak peneliti diatas, sehingga dapat memungkinkan penemuan radio.