Inkubator telur adalah alat yang digunakan untuk menetaskan telur, sehingga inkubator juga dikenal dengan nama mesin penetas telur. Mesin penetas telur punya harga yang tidak murah, karena itulah sebagian orang memilih untuk membuat sendiri mesin penetas telur sederhana.
Mesin penetas telur dapat dibuat sendiri dengan bahan yang lebih murah, mari kita lihat beberapa poin yang dapat membantu Anda dalam pembuatan mesin penetas telur:
- Gunakan kotak sebagai tempat untuk menempatkan inkubator. Anda dapat menggunakan kotak kardus ataupun kotak lain. Kotak yang digunakan harus bersih, kuat, dan memiliki penutup. Kawat ram dapat digunakan sebagai tempat menaruh telur yang akan ditetaskan.
- Lapisi kotak dengan aluminium foil untuk membantu menahan panas di dalam kotak. Letakkan nampan berisi air di bagian bawah kotak untuk meningkatkan kelembaban udara. Selain nampan Anda juga dapat menggunakan wadah lain sesuai kekreatifan anda.
- Untuk pemanas inkubator, pasanglah 4 soket lampu. Gunakan empat lampu pijar 25 watt.
- Letakkan termometer di dalam atau Anda juga dapat menggunakan thermostat switch yang dihubungkan ke masing-masing lampu. Thermostat switch dapat secara otomatis mematikan dan menyalakan lampu untuk mengendalikan suhu di dalam inkubator.
- Buat lubang sekecil 1 cm di keempat ujung penutup kotak. Lalu buat lubang sekecil ½ cm di tiap sisi, tepat di atas telur. Lubang-lubang ini dibuat untuk bertindak sebagai ventilasi serta untuk menyeimbangkan suhu dan kelembaban udara di dalam inkubator.
- Terakhir Anda perlu memasang higrometer untuk mengendalikan kelembaban udara.
Perencanaan Pembuatan Mesin Penetas Telur
- Lantai : Dasar inkubator harus terbuat dari bahan yang mudah dilepas dan mudah dibersihkan. Berhati-hatilah agar tidak menggunakan bahan-bahan yang beracun bagi burung-burung kecil yang akan keluar dari telur.
- Suhu : Inkubator telur yang Anda buat harus mampu menjaga suhu yang diperlukan untuk kelancaran penetasan telur, suhu sekitar 37°C adalah suhu yang ideal. Jangan lupa untuk menggunakan termometer atau thermostat switch untuk mengawasi dan mengendalikan suhu di dalam inkubator.
- Kelembaban Udara : Inkubator telur yang Anda buat harus mampu menjaga tingkat kelembaban yang tepat. Untuk menjaga kelembaban yang diinginkan, selalu tempatkan wadah yang berisi air di bagian bawah inkubator untuk meningkatkan kelembaban udara, dan ventilasi untuk mengurangi kelembaban udara.
