Friday, January 24, 2014

Dampak Negatif Televisi


Apakah televisi merupakan sumber hiburan penting bagi Anda? Apakah Anda langsung duduk menonton televisi setelah pulang kerja? Televisi, meski tampak seperti penghilang stress justru malah menambah tekanan mental. Televisi mungkin tampak membantu menghilangkan ketegangan Anda, tapi justru menambah beban bagi otak Anda. Televisi memiliki dampak negatif terhadap pikiran penonton.

Menghabiskan terlalu banyak waktu menonton televisi, mengkonsumsi waktu berharga yang dapat digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan sehat seperti olahraga atau membaca. Menonton TV juga menghabiskan waktu yang dapat Anda gunakan untuk dihabiskan bersama dengan keluarga dan teman-teman. Ngobrol dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat lebih baik dibandingkan dengan menghabiskan waktu menonton televisi sepanjang hari.

Anak-anak sekarang menonton televisi selama berjam-jam. Seringkali, mereka menghabiskan sore hari untuk menonton program favorit mereka di TV. Kecanduan televisi membuat mereka kehilangan waktu untuk bermain. Anak-anak lebih baik terlibat dalam kegiatan fisik pada sore hari. Mereka sebaiknya pergi ke ruang terbuka untuk bermain dengan teman-teman atau menghabiskan waktu membaca buku-buku bagus. Selain itu, menonton televisi juga berdampak negatif pada penglihatan.

Para peneliti mengklaim bahwa attention deficit disorder atau gangguan pemusatan perhatian pada anak-anak adalah hasil dari menonton televisi sangat lama sepanjang hari setiap hari. Mereka juga mengatakan bahwa menonton televisi mengakibatkan developmental disorders atau gangguan pada perkembangan, mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk berkomunikasi.

Televisi adalah salah satu media yang efektif digunakan untuk mempromosikan berbagai jenis produk. Anak-anak yang menonton televisi tanpa pengawasan dapat melihat hal-hal yang tidak mereka pahami dan mungkin disalahpahami. Iklan televisi dapat mempengaruhi anak-anak untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Iklan yang disajikan secara menarik dan cerita film dapat sangat mempengaruhi pikiran dan perilaku anak-anak yang masih muda.

Orang-orang yang menonton televisi, terutama anak-anak, mulai mengidentifikasi dengan apa yang ditampilkan di TV. Mereka menghubungkan acara televisi dan film sedemikian rupa sehingga mereka bosan menghidupi hidup yang normal dan sederhana. Mereka mendambakan ketenaran dan kekayaan; mereka mendambakan menghidupi kehidupan karakter TV favorit mereka. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dan frustasi, karena kehidupan nyata biasanya merupakan kontras dari kehidupan yang digambarkan di TV, pecandu TV tersebut menjadi haus kekuasaan, uang, dan status.

Studi dalam psikologi menunjukkan bahwa menonton emosi yang intens di televisi meninggalkan dampak jangka panjang pada pikiran seseorang. Adegan horor, hantu, & adegan menakutkan yang ditampilkan di televisi memiliki dampak negatif pada pikiran orang-orang yang menontonnya. Kekerasan, pembunuhan, pertumpahan darah, dan kekerasan fisik yang ditampilkan pada TV berdampak pada pikiran dan emosi penonton.

Televisi adalah salah satu sarana rekreasi namun penggunaan yang berlebihan dapat merugikan kesehatan fisik dan mental seseorang. Anda perlu menyeimbangkan segala sesuatu dalam hidup.

photo by Al Ibrahim