Bumi terdiri atas 4 lapisan bumi yang utama; yakni kulit bumi, mantel, inti luar, dan inti dalam. Struktur bumi ini bisa dilihat pada gambar diatas.
- Kulit Bumi
Kulit bumi atau litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terbentuk atas kerak padat silikat. Lapisan ini hanya merupakan 1 persen dari bumi, karena lapisan ini adalah lapisan yang paling tipis dibandingkan dengan 3 lapisan lainnya. Kulit bumi dibagi 2 bagian, yakni kerak bumi dan asthenosphere (mantel atas). Hampir semua gempa bumi terjadi di kerak bumi.
Ketebalan dan komposisi kerak bumi berbeda pada daratan dan lautan. Contohnya, kerak benua atau kerak kontinental memiliki ketebalan 35-40 km (mencapai 75 km pada pegunungan tinggi) dan tersusun atas materi-materi ringan seperti granit, kuarsa, dan felspar. Sedangkan kerak samudra memiliki ketebalan 6-8 km dan hampir semuanya terbentuk dari basal. - Mantel
Mantel merupakan lapisan terbesar bumi. Mantel tersusun atas besi, aluminium, kalsium, magnesium, silikone, dan oksigen. Bahkan faktanya, sekitar 80 persen massa planet Bumi terletak pada lapisan ini. Pada lapisan ini terdapat magma vulkanik. Lapisan mantel memiliki ketebalan sekitar 2900 km. - Inti Luar
Inti luar dapat dibayangkan sebagai bola logam yang sangat panas. Lapisan ini berupa cairan dan tersusun atas besi dan nikel. Kepadatan sangat tinggi, meski tetap dibawah kepadatan besi cair murni. Oleh karena itu, para ilmuwan berpendapat bahwa bisa terdapat sulfur dan oksigen dalam inti luar. Ini karena keduanya sangat mudah terlarut dalam besi cair. Lapisan ini memiliki ketebalan 2200 km. Ketika bumi berotasi, inti luar memutari inti dalam dan menghasilkan medan magnet, karena inilah kita dapat menggunakan kompas. - Inti Dalam
Sesuai namanya, lapisan ini merupakan lapisan bumi yang paling dalam. Lapisan ini memiliki suhu dan tekanan yang ekstrim. Suhu inti dalam lebih tinggi dari suhu pada permukaan matahari. Karena tekanan tinggi ini inti bumi tidak bergerak dan tetap pada tempatnya. Inti dalam memiliki ketebalan 1280 km.