Wednesday, September 18, 2013

Cara Mengawinkan Ikan Cupang

ikan cupang
Ikan cupang adalah ikan yang bersifat agresif, dalam bahasa inggris ikan ini disebut sebagai ikan betta. Dua cupang jantan tidak bisa diletakkan dalam satu tangki tanpa pemisah. Cupang-cupang jantan ini berkelahi satu sama lain sampai hanya satu yang bertahan. Karena itu sebaiknya hanya menggabungkan satu ikan jantan dengan 2-3 betina.

Jantan dan betina mudah dibedakan karena penampilan fisik keduanya berbeda. Perbedaan cupang betina dan jantan terletak pada warna dan siripnya. Cupang jantan memiliki warna yang cerah serta sirip yang panjang, sedangkan betina memiliki warna yang lebih kusam dan memiliki sirip yang pendek.


Prosedur Mengawinkan Ikan Cupang

Mengawinkan ikan cupang sangat mudah. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipahami dengan baik sebelum memulai. Anda perlu waktu, pengetahuan, kesabaran, dan komitmen untuk mengawinkan ikan cupang.

Juga pertimbangkan alasan anda ingin mengembangbiakkan ikan cupang ini. Ikan cupang dapat menghasilkan sampai 600 telur dalam sekali bertelur saja. Jadi pada akhirnya anda mungkin perlu mengurus setidaknya 500 ikan cupang.

Jika anda ingin memasok mereka ke toko hewan peliharaan mungkin dapat menjadi usaha bisnis yang baik. Mengembangbiakkan ikan cupang mungkin memerlukan investasi waktu dan keuangan. Awalnya mungkin tidak langsung menguntungkan, mungkin perlu waktu sampai dapat memberikan hasil yang diinginkan.

Jika anda sudah bulat yakin untuk mengawinkan ikan cupang, entah sebagai hobi atau bisnis maka anda dapat mengikuti pentunjuk dibawah ini:
  1. Seleksi
    Anda perlu membeli sepasang ikan cupang yang berumur tidak lebih dari 14 bulan. Keduanya harus memiliki ukuran yang hampir sama, dengan warna yang cerah, tanpa cedera, atau sisik yang hilang. Keduanya harus punya insang yang baik tanpa adanya pembengkakan yang terlihat. Belilah di tempat yang memiliki reputasi baik. Informasi tentang sifat genetik juga sangat penting. Kebanyakan ikan di toko hewan peliharaan memiliki latar belakang genetik yang tidak diketahui, sehingga mungkin menghasilkan ikan yang sakit-sakitan.

  2. Jenis ikan cupang
    Ada 10 kelompok spesies ikan cupang, dengan 42 jenis ikan cupang. Mereka memiliki metode kopulasi yang berbeda-beda. Bubblenesters yang mencakup spendens, bellica, dan coccina membuat sarang gelebung untuk mendukung telur. Lalu ada Mouthbrooders seperti forest betta atau green throat mouthbrooder, ikan cupang jantan spesies inti membawa telur di leher mereka.

  3. Menyiapkan wadah
    Anda perlu wadah yang muat sekitar 5-10 galon. Wadah harus memiliki pemisah yang dapat dilepas, tempat persembunyian, dan pemanas diatur pada suhu 26 derajat celcius (suhu ruang). Jangan tambahkan kerikil atau pasir dalam wadah karena telur bisa hilang ketika jatuh kebawah.

  4. Perkenalkan ikan satu sama lain
    Letakkan ikan di sisi berlawanan wadah agar mereka bisa terbiasa satu sama lain. Ketika mereka tidak menunjukkan agresivitas dan tidak mencoba untuk menyerang melalui pemisah, berarti mereka tertarik satu sama lain.

  5. Amati perilaku
    Jika ikan cupang tertarik satu sama lain maka cupang jantan akan berenang menampilkan dan memamerkan siripnya pada cupang betina. Betina akan menunjukkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepala. Sedikit agresivitas tidak apa-apa, tetapi jika mereka coba menyerang satu sama lain, pisahkan mereka lagi dan coba lagi lain waktu, atau coba dengan pasangan lain.

  6. Waktunya kawin
    Cupang jantan akan membangun sarang gelembung ketika sudah siap kawin. Cupang betina akan menunjukkan perilaku patuh yang khas dan perut kembung, yang berarti ia siap untuk bertelur. Lepaskan cupang betina di wilayah cupang jantan atau lepas pemisah.

    Awasi ketika keduanya bersama, cupang jantan mungkin akan menggangu cupang betina dengan menggigit sirip dan mengejar-ngejar cupang betina. Ini tidak masalah jika nyawa cupang betina tidak terancam.

    Ketika keduanya dibawah sarang gelembung, keduanya akan saling berpelukan. Ini dilakukan untuk membantu menekan telur keluar dari ovipositor betina. Cupang jantan akan berenang dan mengambil telur-telur yang jatuh, kemudian menaruhnya satu per satu di sarang. Keduanya akan berulang kali berpelukan lagi sampai cupang betina berhenti mengeluarkan telur.

    Setelah berhenti mengeluarkan telur, cupang betina mungkin membantu cupang jantan membawa telur-telur ke sarang. Awasi cupang betina karena ia mungkin memakan telur-telur, jika terjadi demikian maka pindahkan cupang betina tersebut ke sisi yang satu lagi.

    Gunakan produk seperti Maroxy untuk membantu menyembuhkan sirip cupang betina yang terluka, serta mencegah jamur membunuh telur-telur.

  7. Keluarkan ikan cupang
    Setelah sekitar tiga hari anda akan melihat anak ikan berenang keluar dari sarang gelembung. Keluarkan cupang jantan dan betina dari wadah dan tempatkan keduanya secara terpisah.

  8. Beri makan anak cupang
    Beri makan anak cupang dengan microworm hidup dua kali sehari. Jika microworm hidup masih ada sampai waktu pemberian makan selanjutnya, jangan tambahkan lagi. Ketika anak cupang sudah berumur sekitar 1 minggu anda bisa beri makan baby brine shrimp.

  9. Kondisi lingkungan terbaik
    Anak cupang perlu suhu sekitar 26 derajat celcius (suhu ruang). Secara bertahap tambahkan jumlah makanan yang diberikan. Ketika wadah sudah tidak muat lagi, pindahkan mereka ke wadah yang lebih besar. Kebanyakan dari mereka tidak dapat bertahan dalam beberapa minggu pertama, jadi anda perlu mengecek suhu, kadar kimia, dan kondisi air.

  10. Merawat anak cupang
    Ketika mereka sudah berumur sekitar 1 bulan, secara perlahan hentikan memberi makanan hidup. Beri makan mereka pellet atau frozen dried flake. Ketika mereka sudah berumur sekitar 5-8 minggu, pisahkan cupang jantan untuk mencegah ikan-ikan tersebut melukai satu sama lain.

    Tempatkan pada cangkir atau tanki transparan yang berdekatan satu sama lain, karena mungkin mereka tidak terbiasa hidup sendiri. Cupang-cupang jantan mungkin tidak makan sehari atau dua hari, jadi rangsang nafsu makan mereka dengan memberi makanan hidup. Pisahkan cupang jantan dengan pemisah buram, karena mereka dapat menjadi terlalu lelah karena terus mencoba menyerang cupang jantan lain yang berada di tempat terpisah.

  11. Masa depan anak cupang
    Karakter dewasa terlihat dalam 10-11 minggu. Anda dapat mulai menjual anak cupang setelah periode ini. Jika anda ingin terus lanjut mengawinkan ikan cupang, pilihlah beberapa dan jual yang lainnya.

Jika anda punya kolam, anda dapat melepas cupang dewasa kedalam kolam tersebut atau memberikannya pada orang lain sebagai hadiah. Anda dapat menjual mereka ke toko hewan peliharaan dan membangun relasi bisnis jangka panjang menjual ikan cupang. Jangan mengembangbiakkan ikan cupang jika anda tidak yakin bisa menjual atau memberikan 500 anak ikan yang dihasilkan oleh satu pasang ikan cupang.

Image by CCAC North Library