Tuesday, July 23, 2013

Penyebab & Penanganan Sakit Kepala di Belakang Bola Mata

sakit kepala

Infeksi mata, glaukoma, tumor, atau cedera pada mata dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan ketidaknyamanan. Sakit di belakang mata adalah masalah umum di antara banyak masalah lainnya. Banyak orang mengeluh sakit hanya di belakang salah satu mata, sakit kepala ini ditandai oleh sensasi berdenyut yang tiba-tiba mulai di belakang mata dan kemudian menuju ke kepala. Sakit kepala ini sering disebut sebagai sakit kepala cluster karena terus ada selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari.


Penyebab-Penyebab Umum


Sakit Kepala tipe Ketegangan
Salah satu sakit kepala yang paling umum yang terjadi di belakang mata adalah sakit kepala karena tegang. Rasa sakit berdenyut dan merasa seolah-olah terikat pita dikepala. Sakit kepala ini disebabkan karena stres, kurang tidur, dan ketegangan mata yang berlebihan. Sakit kepala ini biasanya sembuh setelah penderita telah cukup beristirahat.

Masalah Mata
Sakit kepala belakang mata juga bisa disebabkan oleh beberapa masalah mata, antara lain:
  • Mata silindris: Orang yang menderita Silindris memiliki retina dengan bentuk yang tidak teratur. Karena itu benda yang dilihat dari sudut tertentu terlihat kabur. Agar dapat melihat lebih jelas biasanya orang menyipitkan mata sehingga menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala parah.
  • Presbiopi: Seiring bertambahnya usia, lensa mata kita kehilangan fleksibilitas. Karena alasan inilah orang tua mengalami kesulitan dalam melihat benda-benda yang dekat dalam pandangan. Sakit mata dan sakit kepala adalah masalah lain yang disebabkan oleh karena presbiopi.
  • Hipermetropi atau rabun dekat: Dalam gangguan mata yang satu ini, bukannya terfokus pada retina, gambar dari suatu objek difokuskan di belakang retina. Karena mata terbebani agar dapat melihat gambar dengan benar, otot-otot mata menjadi lemah, dan pada akhirnya dapat memicu sakit kepala.

Migrain
Ada berbagai jenis migrain yang dapat menyebabkan sakit kepala di belakang mata. Migrain Ophthalmoplegic menyebabkan sakit kepala yang dapat berlangsung dari berhari-hari sampai beberapa bulan. Migrain retina menyebabkan tekanan yang ekstrim pada otot mata yang dapat menyebabkan hilangnya sebagian, dan kadang-kadang seluruh penglihatan. Gejala migrain termasuk mual, muntah, kebingungan, mati rasa, dan kepekaan terhadap cahaya dan/atau suara.

Sinusitis (radang selaput lendir hidung)
Orang yang menderita sinusitis mungkin juga mengalami rasa sakit yang parah di belakang mata. Infeksi sinus atau peradangan pada selaput lendir hidung Anda dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut di belakang mata Anda yang dapat terasa sampai ke depan wajah Anda, terutama pada tulang pipi. Sakit kepala dikarenakan oleh sinus, biasanya disertai demam ringan, hidung bengkak & tersumbat, dan sakit tenggorokan.

Orbital Inflammatory Syndrome
Sebuah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada pinggiran mata, yang menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini hanya dapat didiagnosis setelah CT scan telah dilakukan. Rasa sakit di belakang mata, mungkin merupakan salah satu gejala dari sindrom ini.

Scleritis
Nyeri yang konstan serta berulang-ulang di belakang mata dapat menyebabkan peradangan dan kemerahan pada mata. Scleritis juga dapat disertai dengan pirai/gout dan radang sendi(artritis reumatoid).

Neuritis optik
Dalam kondisi ini, peradangan dapat menyebar di dekat mata. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala parah, dengan distorsi penglihatan penderita, dan dalam beberapa kasus tertentu dapat mengalami vertigo.

Kelumpuhan saraf kranial
Ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh pemotongan suplai darah ke mata secara periodik. Intensitas kondisi mungkin diperparah akibat diabetes. Individu mengalami rasa sakit di mata yang dapat menjadi sakit kepala cluster seiring berjalannya waktu. Distorsi penglihatan adalah gejala umum yang dapat dialami oleh pasien.

Sakit kepala cluster
Selain dari yang dibahas di atas, ada berbagai jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit yang ekstrim pada satu sisi kepala di belakang mata. Hal ini juga dapat disertai dengan rasa terbakar di salah satu sisi hidung. Ini terjadi disertai rasa tertusuk di belakang mata yang menyiksa, yang muncul berulang kali selama berminggu-minggu dan dikenal sebagai sakit kepala klaster. Rasa sakit memuncak dalam waktu kurang dari 5 menit dan dapat berlangsung selama satu jam. Hal ini tidak umum, namun lebih parah daripada sakit kepala lainnya. Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Namun, menurut beberapa ahli penyebabnya terletak pada saraf trigeminal; sedangkan, yang lain mempercayai bahwa ini disebabkan karena masalah pada saluran pembuluh darah dalam kepala.


Bagaimana Cara Menangani?


Untuk mengatasi sakit kepala di belakang mata perlu dipastikan penyebab di baliknya. Sakit kepala karena ketegangan biasanya menghilang setelah istirahat beberapa saat atau dengan terapi manual yang sederhana. Latihan berikut ini juga dapat membantu.
  • Untuk melakukan latihan ini, berbaringlah pada permukaan yang keras.
  • Dengan ibu jari, temukan dasar tengkorak kepala anda.
  • Sekarang bersandar pada ibu jari anda, dan tekan keras.
  • Tahan posisi ini selama yang anda bisa.
  • Dalam kasus sakit kepala hanya di belakang satu mata, lakukan latihan ini dengan satu ibu jari menelusuri pangkal sisi tengkorak yang terletak pada sisi yang sama seperti mata yang menyakitkan. Bernapaslah dalam-dalam saat melakukan latihan ini.
Terapi pijat, akupunktur, dan resep obat-obatan dapat membantu meringankan, bagi mereka yang menderita migrain. Dalam beberapa kasus, koreksi gangguan penglihatan juga dapat membantu. Dalam kasus sakit kepala cluster, mencari bantuan medis merupakan pilihan terbaik. Jika karena sinusitis, inhalasi uap dan minum obat yang diresepkan untuk mengurangi peradangan dapat membantu.


Bantuan dari Dokter


  • Hubungi dokter anda untuk membuat janji untuk membahas kondisi yang sedang anda alami. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan rentang waktu sakit kepala yang anda alami, riwayat keluarga, dan penyakit lainnya yang mengganggu anda.

  • Catat gejala-gejala yang anda alami ketika anda menderita sakit kepala. Apakah intensitas sakit kepala anda bervariasi? Seberapa sering sakit kepala anda alami? Apakah ada kasus tertentu dimana frekuensi atau intensitas sakit kepala meningkat? Anda dapat mempersiapkan buku harian yang mencatat rincian setiap kali Anda sakit kepala.

  • Jika anda saat ini sedang dalam suatu pengobatan, catat dalam buku harian anda. Dengan begitu, anda membantu dokter meresepkan obat-obatan yang tidak akan mengganggu dengan obat-obatan yang sedang anda konsumsi saat ini. Obat-obat yang telah gagal mengobati Anda juga bisa disebutkan. Jika ada suatu obat khusus yang telah memberikan efek tidak baik pada tubuh anda, itu juga harus anda tulis. Dengan begitu anda dapat membuat dokter tahu obat tersebut atau obat lain yang identik dengan obat tersebut tidak cocok untuk anda konsumsi.

Ada banyak obat bebas serta obat resep yang dapat membantu anda menghadapi sakit kepala di belakang mata. Namun, pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan rajin melakukan perawatan mata adalah cara terbaik untuk menghadapi dengan ketidaknyamanan ini. Anda bahkan dapat mencari latihan untuk mata, yang dapat membantu meningkatkan penglihatan dan memperkuat otot-otot mata. Jika sakit kepala ini sangat sering dialami dalam periode yang singkat, mencari bantuan profesional untuk menyingkirkan penyakit ini merupakan hal yang terbaik.

Artikel ini ditulis untuk tujuan informatif saja, artikel ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti konsultasi & saran dari ahli medis.

Image courtesy of exalthim