Tunawisma adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang tidak punya tempat tinggal tetap. Tanpa tempat untuk menginap di saat malam hari, tunawisma biasa tidur di pinggir jalan, kolong jembatan, rel kereta api, atau fasilitas-fasilitas umum lain yang ada; tentunya ini sangat berbahaya bagi orang tersebut. "Gelandangan" merupakan istilah yang lebih sering digunakan di dalam masyarakat luas, istilah ini memiliki kesan yang lebih negatif dan kasar.
Tunawisma merupakan masalah yang dapat ditemukan di seluruh dunia, bukan di Indonesia saja. Akan tetapi, pengangguran bukan merupakan penyebab utama masalah ini, karena statistik yang ada menunjukkan bahwa banyak dari tunawisma yang memiliki pekerjaan. Terdapat berbagai penyebab tunawisma, berikut beberapa diantaranya:
- Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang menyebabkan tunawisma di seluruh dunia. Rendahnya penghasilan membuat orang-orang tidak sanggup untuk membayar semua biaya-biaya yang ada, seperti tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak orang yang mengabaikan biaya untuk tempat tinggal, karena biaya untuk tempat tinggal sangat besar. - Buta Huruf
Kurangnya pendidikan dan buta huruf menyulitkan seseorang untuk mencari pekerjaan yang cukup memadai untuk mengatasi biaya hidup. Akibatnya, gaji yang didapatkan tidak cukup untuk menutupi biaya tempat tinggal. - Penyakit Mental
Sangat banyak dari tunawisma yang memiliki penyakit mental. Orang-orang yang menderita penyakit mental seringkali ditinggalkan oleh keluarga dan teman, karena tidak mampu untuk mengurus orang yang menderita penyakit mental. - Penyalahgunaan Obat dan Zat Terlarang
Penyalahgunaan obat dan alkohol sering menyebabkan orang terbuang di jalanan. Biasanya orang berpaling pada hal-hal tersebut karena depresi atau tidak tahan atas tekanan yang ada. - Kekerasan dalam Rumah Tangga
Tunawisma wanita dan anak-anak sangat terkait dengan penyebab yang satu ini. Sangat banyak wanita yang meninggalkan rumah karena tindakan kekerasan dari suami. Banyak anak-anak dan wanita yang menjadi tunawisma demi kabur dari kekerasan dalam rumah tangga. - Kurangnya Dukungan dari Masyarakat
Organisasi sosial seringkali membantu keluarga-keluarga yang mengalami musibah seperti kehilangan satu-satunya anggota keluarga yang produktif atau musibah lain. Kurangnya dukungan seperti itu dapat menyebabkan meningkatnya jumlah tunawisma.