Monday, December 2, 2013

Perbedaan LCD dan LED


image by Ed g2s

Zaman layar CRT sudah berakhir, lalu layar LCD juga sudah digantikan oleh layar LED. Teknologi terus berkembang dengan sangat cepat, membuat teknologi yang sudah ada sangat cepat menjadi usang.

Ketika kita pikir layar LCD akan menjadi pilihan utama untuk beberapa waktu ke depan, layar LCD digantikan oleh layar LED, dengan efisiensi daya dan kualitas gambar yang lebih unggul.

Banyak orang yang bingung akan perbedaan antara monitor LED(Light Emitting Diode) dan LCD(Liquid Crystal Display). Berikut ini adalah analisis singkat mengenai persamaan dan perbedaan dari keduanya.


Apa yang Membedakan Monitor LCD dan LED?

Monitor LCD dan LED menggunakan teknologi dasar yang sama untuk menampilkan gambar, namun menggunakan jenis backlighting yang berbeda. Monitor LCD menggunakan CCFL(cold cathode fluorescent lamps) untuk backlightingnya, sedangkan monitor LED sesuai namanya menggunakan backlight LED(light emitting diodes). Dengan kata lain, monitor LED adalah penyempurnaan dari monitor LCD.

Tidak seperti monitor CRT yang menghasilkan cahaya sendiri melalui sinar katoda(cathode ray) pada bahan fluorescent, layar LCD/LED perlu menggunakan cahaya eksternal.

Backlighting dapat mempengaruhi kualitas gambar secara substansial, cahaya yang dipancarkan oleh LED memberikan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan LCD. Ini disebabkan karena LED memiliki gradasi intensitas yang lebih baik serta panjang gelombang spektrum cahaya yang lebih besar.

Terdapat 2 jenis monitor LED berdasarkan penempatan LED di panel monitor tersebut:
  1. WLED : Pada tipe monitor ini, LED putih(white LED) ditempatkan di sepanjang tepi layar, membutuhkan ruang yang lebih sedikit secara keseluruhan, sehingga monitor dapat menjadi lebih ramping dan murah. Jenis monitor LED ini adalah jenis yang paling umum ditemui di pasaran.
  2. RGB LED : Jenis yang relatif lebih mahal ini memiliki LED merah hijau biru (Red-Green-Blue) ditempatkan di seluruh panel, memberikan range warna yang lebih kaya.

Warna

Layar LED mengatasi salah satu masalah dasar layar LCD, yakni ketidakmampuan untuk menampilkan warna yang benar-benar hitam (true black colors). Ini dapat dilakukan dengan benar-benar mematikan LED, sehingga monitor LED dapat memberikan kontras(contrast) yang lebih baik. Tentunya perlu diketahui tidak semua layar LED dapat melakukan hal ini.


Konsumsi Daya Listrik

Kelebihan lain yang monitor LED miliki dibandingkan dengan monitor LCD adalah konsumsi daya yang jauh lebih kecil. Kira-kira konsumsi daya listrik monitor LED dapat lebih rendah sampai 40% dibandingkan dengan monitor LCD.

Monitor LED juga tidak terlalu membebani mata seperti monitor LCD, karena itulah monitor LED biasa menjadi pilihan orang-orang yang bekerja selama berjam-jam di depan komputer. Monitor LED juga lebih ramah lingkungan karena merkuri tidak digunakan dalam memproduksi monitor LED. Selain itu LED juga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan CCFL.


Biaya

Salah satu faktor utama yang mencegah teknologi LED mencapai banyak orang adalah harganya yang lebih tinggi. Saat ini pembuatan layar LED lebih mahal dibandingkan dengan layar LCD, sehingga harga monitor LED secara keseluruhan lebih mahal dibandingkan dengan LCD.

Akan tetapi, jarak harga antara keduanya terus menurun seiring berjalannya waktu, karena sangat banyak orang yang berminat membeli LED back-lit display. Bahkan sekarang ini banyak laptop dan smartphone sudah dilengkapi dengan display LED.