Istilah medis untuk buang air kecil berlebihan adalah poliuria. Buang air kecil lebih dari 2.5 liter per hari dianggap berlebihan untuk orang dewasa. Buang air kecil berlebihan cukup umum dialami anak-anak maupun orang dewasa.
Orang yang didiagnosis mengalami poliuria mungkin mengalami masalah ketidaknyamanan kandung kemih. Jika anda mengalami masalah ini jangan disepelekan, penyebab serta gejala perlu dianalisa oleh seorang dokter.
Dibawah ini adalah daftar beberapa penyebab sering buang air kecil:
- Diabetes
- Psikogenik polidipsia, yang sering dialami oleh wanita dengan usia diatas 30
- Kehamilan
- Menopause
- Prostat yang membesar
- Stress
- Anemia sel sabit
- Pengaruh obat-obat tertentu, terutama diuretik
- Kandung kemih yang terlalu aktif
- Infeksi saluran kemih
- Kanker kandung kemih
- Terapi radiasi
- Disfungsi kandung kemih
- Penyakit jantung
- Minum cairan yang sangat banyak, terutama yang mengandung kafein atau alkohol
- Radiologi yang melibatkan penyuntikan cairan khusus ke dalam pembuluh darah anda, jumlah urin yang dikeluarkan oleh Anda mungkin akan meningkat setelah 24 jam
- Vulvovaginitis atau iritasi kulit sekitar vagina pada wanita
Sering buang air kecil pada malam hari disebut dengan nama nocturia. Biasanya, seseorang dapat tidur selama 6-8 jam tanpa perlu kencing. Jika ada ketakutan mengompol dalam pikiran orang tersebut, mungkin dapat membuat orang tersebut hipersensitif terhadap rasa kandung kemih penuh. Minum banyak cairan sebelum tidur dapat menyebabkan buang air kecil yang berlebihan sesekali di malam hari. Orang dengan nokturia mungkin harus bangun lebih dari sekali pada malam hari untuk buang air kecil.
Penyebab utama nokturia antara lain:
- Interstitial cystitis
- Gagal jantung kongestif
- Gagal ginjal
- Diabetes
- Gangguan tidur
- Infeksi saluran kemih
Buang air kecil berlebihan pada pria, wanita, atau anak-anak; yang disertai dengan demam, rasa sakit, atau ketidaknyamanan di perut atau kandung kemih tidak boleh diabaikan. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan untuk sering buang air kecil bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan kondisi serta penyebabnya.
Dokter atau ahli gizi mungkin akan menyarankan anda untuk menghindari kafein, alkohol, minuman berkabonasi, tomat, pemanis buatan, dll.